Dolar dan Yield Melorot Pasca Keputusan The Fed, Emas Melambung Lebih dari 1%
Thursday, May 02, 2024       03:54 WIB

Ipotnews - Harga emas melonjak lebih dari 1%, Rabu, karena dolar dan imbal hasil US Treasury anjlok setelah keputusan suku bunga Federal Reserve dan pidato Chairman Powell.
Harga emas di pasar spot melambung 1,7% menjadi USD2.323,38 per ons pada pukul 02.15 WIB, setelah mencapai level terendah sejak 5 April di awal sesi, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,4% lebih tinggi, menjadi USD2.311, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (1/5) atau Kamis (2/5) dini hari WIB.
Indeks Dolar (Indeks DXY) melemah 0,3%, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun juga melorot.
Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap stabil dan menandai "minimnya kemajuan lebih lanjut" menuju sasaran inflasi 2%.
Namun, pergerakan suku bunga Federal Reserve berikutnya kemungkinan besar tidak akan berupa kenaikan, ungkap Chairman Fed Jerome Powell, seraya menambahkan bahwa fokus bank sentral adalah mempertahankan sikap kebijakan restriktifnya saat ini.
"Saya yakin kita berada dalam lingkungan stagflasi sehingga the Fed pada akhirnya akan melakukan pemotongan suku bunga pada suatu saat ke depan," kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.
"Untuk mendorong kembali harga emas menuju level USD2.400, kita memerlukan pemicu baru, dan kemudian kita mulai membicarakan harga tertinggi sepanjang masa lagi."
Emas mencapai rekor tertinggi USD2.431,29 pada 12 April karena kuatnya pembelian oleh bank sentral dan permintaan dari investor ritel China.
"Ada sedikit ketidakpastian mengenai perekonomian global dan seiring dengan ketegangan geopolitik serta ketidakpastian terkait pemilu, ada banyak hal yang mendukung emas," kata Chris Gaffney, Presiden EverBank.
Data menunjukkan provate payrolls Amerika meningkat lebih dari perkiraan sepanjang April, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mempertahankan momentumnya pada awal kuartal kedua.
Perak di pasar spot melejit 2% menjadi USD26,81 per ons, dan platinum melesat 2,5% menjadi USD956,75. Paladium naik 0,1% menjadi USD954,50. (ef)

Sumber : Admin